Lemah? Kenapa harus menjadi lemah. Bersedih setiap hari melamun tambatan hati, entah kemana dia pergi, kenapa harus terjadi perpisahan. Larut dalam kesedihan tidak berkesudahan, membuat tubuh lemah dan tidak kuat bertahan.
Kita boleh kuat menghadapi kesendirian ini. Selalu berfikir bahawa soal cinta & jodoh ini hanyalah masalah waktu sahaja. Kalau sekarang dia belum juga hadir menyapa kita dengan senyuman manisnya, kita yakin satu saat nanti dia akan tiba. Dia hadir dengan sekarung cinta dan kasih sayang yang selalu kita nantikan, Menambat hati kepada pemegang hidup kita, Allah SWT akan lebih menenteramkan hati dan melembutkan jiwa. Rasa gelisah, gundah dan payah tersapu sudah oleh keyakinan iman yang menancap di dada.
“Saya kuat, dan sentiasa akan kuat”
Katalah kalimat itu dengan tatapan tajam ke cermin, kepalkan tangan dan tetaplah optimis. Air mata bolehlah keluar, kerana penantian yang tidak kunjung usai. Tapi air mata itu bukan air mata lemah yang mudah sekali menitik. Namun air mata itu adalah air mata harapan, yang akan menampung semangat kita untuk tetap bertahan dalam iman.
Kita bukan generasi yang mudah putus asa. Semangat yang kita miliki akan selalu mekar oleh jiwa yang kita miliki. Harapan kita hanya kepada Allah, dan harapan kita bukalah harapan yang main-main. Kita boleh berharap pada orang-orang yang kita andalkan, tetapi harapan pada Allah tidak boleh pupus begitu sahaja. Jesteru harapan kepada Allah inilah yang akan menjadi bara api dalam hati yang selalu memotivasikan hati. Allah tidak tidur, Dia kan selalu mendengar doa kita.
Tidak semua orang perlu tahu keadaan kita. Jadi tidak perlu bagi kita bercerita ke sana ke mari masalah yang kita hadapi. Kita hanya akan menyampaikan kepada Allah dalam solat malam yang kita dirikan. Berderai air mata tercurah, harapan yang begitu besar tertambat, hanya untuk Allah sang penjawab doa.
Boleh la sesekali bercerita kepada orang yang kita percayai, tapi JANGAN kepada setiaporang yang kita jumpai. Kerana boleh jadi kita akan lupa tentang apa yang kita keluhkan,
tapi orang lain yang mendengarnya tidak akan pernah melupakannya.
Wallahu'alam....
...ustazpenang...
No comments:
Post a Comment