Friday, 30 September 2011

Cahaya Kehidupan

Cahaya Kehidupan

Didalam kehidupan ini, cahaya merupakan sesuatu yang tak asing lagi. Mustahil mata dapat melihat berbagai keindahan dunia tanpa ada cahaya yang menerangi. Beberapa saudara kita ada yang tak bisa menikmati cahaya dunia karena cacat pada mata, namun mereka bisa menikmati cahaya kehidupan yang indah ini. Bahkan terkadang, kita yang normal matanya tak mampu menikmati cahaya kehidupan ini.

Subhanallah, wahai saudaraku, hati kita butuh cahaya kehidupan agar hati kita dapat melihat yang mana yang baik dan yang mana yang buruk. Hati kita butuh cahaya untuk menerangi jalan kehidupan ini. Hati kita sangat membutuhkan cahaya untuk melihat kotoran yang melekat pada diri kita.

Makin dekat kita dengan sumber cahaya itu, makin PEKA-lah hati kita untuk melihat hal baik dan buruk yang bertebaran di sepanjang jalan kehidupan kita. Makin dekat kita dengan cahaya yang dapat menyinari kita, makin MAMPU-lah hati kita untuk memilih persimpangan jalan yang benar yang ada disepanjang jalan hidup kita. Makin kuat kita berlari menuju cahay kehidupan itu, makin terlihatlah kotoran-kotoran dosa yang melekat pada diri kita, baik besar maupun kecil.

Allah-lah cahaya kehidupan itu, sudaraku. Tatkala kita berusaha melaksanakan petunjukNya dan menjauhi apa yang Ia tidak kehendaki, saat itulah kita mendekati cahayaNya dan saat itulah hati kita diterangi olehNya. Tatkala kita membuang jauh-jauh petunjukNya yang sudah nyata ada dihadapan kita lalu kita ragu akan kebenaranNya dan kita tutup mata hati kita untuk melihat aturan yang sudah Ia tetapkan, maka saat itulah kita berlari menjauh dari cahaya yang dibutuhkan oleh hati kita, saat itulah jiwa kita memutuskan untuk “betah” berada didalam kegelapan yang sangat membahayakan dan saat itulah hati kita BUTA karena tidak bisa melihat kebenaran dan tidak dapat mengidentifikasi kemungkaran.

Mudah-mudahan kita termasuk insan yang rindu akan cahayaNya. Biarkanlah percikan cahaya Allah SWT ini masuk ke relung hati kita dan membersihkan jiwa kita. Sudah saatnya kita pergi jauh-jauh dari kegelapan yang membosankan ini. Mari bersama kita gapai cahayaNya.

Wallahu'alam..............



...ustazpenang...

No comments:

Post a Comment