Kasih Sayang Allah
Keberadaan manusia di muka bumi ini dengan segala kenikmatan yang didapatkan, tidak lain merupakan hadiah dari Allah SWT bagi manusia. Tanpa adanya kasih sayang Allah kepada kita, mustahil manusia mampu bertahan hidup walau hanya sedetik saja. Rasanya, tidak terlewatkan barang sedetikpun nikmat Allah yang turun ke bumi selalu kita rasakan. Sayang, ternyata tidak banyak yang mau bersyukur atas semua itu.
Bentuk kasih sayang Allah yang jauh lebih besar lagi tercantum di dalam Al-Qur’an, Surat At-Tahrim ayat ke-6. Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah diri dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.
Jika kita perhatikan ayat ini, Allah SWT dengan tegas dan jelas menyuruh kepada kita (khususnya kepada suami selaku kepala keluarga) agar menjaga diri kita masing-masing dan keluarga kita agar tidak masuk ke dalam neraka. Di satu sisi, ini merupakan perintah yang tegas dari Allah kepada kita. Akan tetapi, jika kita renungkan lebih dalam, maka kita akan mendapatkan sesuatu yang sangat bermakna.
Ternyata, Allah menginginkan kita semua masuk ke dalam surgaNya. Allah ingin supaya kita semua berkumpul di dalam surgaNya dan merasakan segala kenikmatan yang Dia berikan. Allah memerintahkan kepada kita, khususnya para suami agar ia dan keluarganya dapat masuk ke surga. Oleh karena itu, kita harus selalu menghindari segala sesuatu yang dapat menarik kita ke dalam jurang neraka.
Janganlah seorang suami memberikan makanan dan minuman haram kepada istri dan anak-anak kita, karena makanan dan minuman haram itu akan menjadi penyebab kita dan keluarga kita ikut masuk ke dalam neraka.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Dia mencintai dan menyayangi kita melebih kasih sayang kita kepada diri kita sendiri.
Wallahu'alam.............
...ustazpenang...
No comments:
Post a Comment