Tuesday, 21 June 2011

Maafkan Aku Yang Membuatkan Dikau Menangis..........

Maafkan Aku Yang Membuatkan Dikau Menangis..........

Ku tak ingin ini terjadi di perjalanan hidup kita
Ku tak ingin dosa-dosa ini semakin hari semakin menenggelamkan kita
Mengahancurkan sendi-sendi keimanan yang telah kita bangun
Sementara hari ke hari hanya kehinaan yang kita rasakan
.
Bidadariku…..
Engkaulah wanita mulia yang ku kenal
Engkaulah wanita pertama yang mengisi kehidupanku seutuhnya
Engkaulah seharusnya Bidadari Syurga itu
.
Akan tetapi…..
Sungguh syaitan telah melenakan kita
Dosa dan kemaksiatan telah menghancurkan mimpi-mimpi kita
Hidup kita lebih hina dari binatang sekalipun
Dan lebih kotor dari kotoran manusia
.
Bidadariku……
Selagi ada nafas di tenggorokan kita
Selagi masih ada degup  jantung di tubuh
Ku ingin menebus segala dosa yang pernah kita lakukan
Walaupun harus melepaskanmu
Walau harus merelakanmu bersama orang lain
Selama engkau dalam kemuliaan
Aku kan relakan semua itu
.
Biarlah semua kenangan bersamamu
Menjadi penebus dosa-dosa yang pernah kita lakukan
Kerana sakit rasanya tidak boleh hidup bersamamu
Kerana sakit rasanya mengenang masa-masa indah bersamamu
.
Bidadariku….
Sakit mengenang masa-masa bersamamu
Lebih sakit daripada seribu satu sayatan pedang ditubuhku
Sakit tak dapat hidup bersamamu
Lebih sakit daripada tubuhku lumpuh sekalipun
.
Ketika surat ini kutulis
Ku tak mampu lagi menahan air mata ini
Seribu satu kenangan bersamamu
Seolah menjadi tikaman pisau yang bertubi-tubi
Menusuk tubuhku
.
Bidadariku….
Maafkanku yang telah membuatmu menangis
Ku tahu ini menyakitkan
Tapi kita harus mengakhiri semuanya
Kita harus mengakhiri kebohongan-kebohongan ini
Kita harus mengakhiri kemunafikan kita
Kita harus mengakhiri dosa-dosa yang telah kita perbuat
.
Selagi nafas masih berhembus
Sungguh benar firman Allah Ta’ala
Sungguh benar sabda Rasulullah SAW
Yang mengingatkan manusia untuk menjauhi zina
Sungguh terlaknat Syaitan yang terkutuk
.
Bidadariku…
Semoga Allah Ta’ala masih mahu mengampuni kita
Semoga Allah Ta’ala masih mahu membimbing kita
Menuju jalannya yang lurus
.
Bidadariku….
Inilah tangis yang selama ini kurasakan
Inilah sakit yang ingin aku utarakan kepadamu
Ku yakin engkau juga mengalaminya
.
Surat ini ku buat
Sebagai akhir dari hubungan kita
Hubungan tak berstatus yang selama ini kita lakukan
Semoga hati kita mampu menerimanya

.
Bidadariku…
Selamat menempuh hidup baru
Semoga kemuliaan islam selalu bersamamu
Semoga Redha Allah selalu mengiringi perjalanan hidupmu
Jika ada lelaki soleh yang melamarmu, terimalah…
Dan semoga dapat menggantikanku
Dan melupakan semua kenangan bersamaku
Bidadariku……
Maafkanku yang telah membuatmu menangis……
Tetapi tangis ini adalah tangis kebahagiaan
Sebagai seorang muslim sejati…..
Yang rindu akan Redha Ilahi

Wallahu'alam........
 
 
...ustazpenang...


No comments:

Post a Comment