Dengan selalu ingat kepada mati dan mengenangkan ,bagaimana sewaktu Izrail datang hendak mencabut nyawa seseorang,bagaimana hebatnya gangguan di kala ghargharah dan di saat sakratulmaut ,sehingga
Nabi صلي الله عليه واله وسلم sendiri di saat hampir wafatnya ,diceritakan dari Aisyah r.a katanya;
"Sesungguhnya Rasulullah صلي الله عليه واله وسلم itu mempunyai segelas air ketika hendak wafatnya.Belliau lalu memasukkan tangannya ke dalam air (yang di dalam gelas itu ) kemudian menyapu mukanya dengan air itu dan berkata yang bermaksud:"YA ALLAH ,KIRANYA ENGKAU MUDAHKANLAH KEPADA KU TERHADAP SAKRATIMAUT INI."
Memang banyak faedahnya dengan sering mengingat maut itu.
Dengan sering mengingati mati dan mengenangkan apa-apa yang akan terjadi sesudah mati itu,maka akan timbullah rasa takut di hatinya,timbul rasa kesedaran untuk selalu bertaubat,membersihkan diri dari noda dan dosa dan tentulah menjadikannya zuhud kepada dunia serta dapat menguasai dirinya dari berbuat sewenang-wenangnya serta akan berusaha menahan nafsu jahatnya dan tentu saja dapat mengendalikan keinginannya ,mahupun tindak -tanduknya yang disesuaikannya dengan ajaran ALLAH dan RasulNYA. Dan orang-orang yang selalu ingat akan kematian itu,seraya bersedia bekalan bawaan ke negeri Baqa,itulah kata Nabi صلي الله عليه واله وسلم "orang yang mengingati mati adalah bijaksana atau cerdik ",diriwayatkan bahawa
"Bahawa seorang pria dari suku Al-Anshar bertanya;"Ya Rasulullah SAW ,manakah Mukmin yg utama?"Jawabnya;"yg terbaik akhlaqnya di antara mereka."Tanya pria itu lagi;"Manakah org-org Mukmin yg lebih cerdik?"Jawab Rasulullah SAW ;"Mereka-mereka yg lbih bnyk ingatnya kpd mati,dan yg terbaik persediannya untuk sesudah mati.Mereka itulh org-org yg lbh cerdik."[HR.Malik & Ibnu Majah]
Maka membanyakkan mengingat mati,hukumnya sunat,berpahala kita sering-sering mengingatnya.
Wallahu'alam...............
...ustazpenang...
No comments:
Post a Comment